kambingetawa
Published On: Mon, Sep 21st, 2015

Sosialisasi Kelompok Ternak Kambing PE Provinsi Gorontalo

Pelatihan Ternak KambingSenin 8 september 2015 Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo mengadakan sosialisai penguatan kelompok peternakan kambing, yang acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk penyampaian bantuan kambing ettawa mendukung kawasan pertanian terpadu di Provinsi Gorontalo.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo Ir. Sunandar Bokings yang menyampaikan tentang maksud dan tujuan pemberian bantuan ternak kambing etawa untuk mendukung kawasan pertanian terpadu di Provinsi Gorontalo.

Kemudian acara dilanjutkan oleh Kepala Bidang Budidaya Ir. Agustina L Kilapong M.Ec.Dev yang sekaligus memberikan materi Penguatan Kelompok Tani Peternakan yang membahas tentang seluk beluk organisasi peternakan.

kab gorontaloPeserta yang terdiri dari sepuluh kelompok dari lima Kabupaten di Provinsi Gorontalo tersebut menerima pembekalan tentang administrasi tata usaha kelompok tani untuk Mendukung Kawasan Pertanian Terpadu Provinsi Gorontalo.

Untuk tercapainya Program Kawasan Pertanian Terpadu memang dibutuhkan organisasi Kelompok Tani yang mumpuni secara administrasi serta memahami benar fungsi organisasi kelompok tani ternak.

Kelompok tani ternak harus memiliki standar organisasi yang benar serta memiliki pemahaman terhadap fungsi organisasi yang baik, agar dapat tercapai kemajuan bersama Kelompok ” hal tersebut disampaikan Ir. Agustina L Kilapong M.Ec.Dev dalam sesi pembekalan penguatan kelompok tani ternak Provinsi Gorontalo.

kambing perah indonesiasesi selanjutnya peserta di bekali ilmu dasar peternakan kambing etawa yang disampaikan oleh Sugiharto.ST sebagai narasumber praktisi peternakan kambing etawa yang berasal dari wilayah sumber bibit kambing etawa yaitu Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

Peserta dikenalkan tentang sejarah asal muasal kambing etawa Ras Kaligesing, diajarkan mengenai seluk beluk beternak kambing ettawa hingga tekhnologi pakan alternatif limbah pertanian serta produk unggulan Kambing Ettawa.

Kawasan Provinsi Gorontalo yang terdiri dari perbukitan dataran tinggi serta kawasan pertanian dataran rendah hingga pesisir pantai memang sangat potensial untuk mengembangkan sektor perternakan sapi dan kambing, hal tersebut terlihat betapa melimpahnya ketersediaan pakan hijauan untuk ternak.

Kambing etawa juga merupakan ternak yang tidak terlalu bergantung terhadap idealisme lokasi, dimana ternak kambing etawa ras kaligesing memang mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan baru, selama tatalaksana peternakan serta ketersediaan pakan mumpuni dan peternak mampu memahami benar tehnik memelihara kambing ettawa.

Narasumber yang memang praktisi peternakan kambing etawa juga memiliki optimisme yang besar terhadap berkembangnya ternak kambing ettawa di provinsi Gorontalo hal tersebut di dasari oleh telah adanya komunitas peternak kambing etawa yang ada di Limboto, Pohowatu, dan Gorontalo Utara.

Acara sosialisasi untuk kelompok tani ternak tersebut juga dihadiri komunitas peternak seni hobi kambing ettawa dari berbagai kabupaten yang ada di provinsi Gorontalo, hal tersebut yang kemudian memunculkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pentingnya memilih bibit Kambing Ettawa yang baik dan benar.

Kambing Ettawa yang memiliki produk unggulan Susu dan daging ini memang memiliki peluang untuk dikembangkan disisi seni dan hobi, dimana kambing etawa secara Nasional memang sering di konteskan sebagai hewan peliharaan yang memiliki prestige.

Dalam kesempatan tersebut peternak kambing etawa yang berada di Gorontalo memiliki harapan yang besar pada Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo untuk terus membina dan mendampingi lahirnya Komunitas Peternak Kambing Ettawa.

Hal senada juga diharapkan oleh nara sumber karena keberadaan Komunitas Peternak memang sangat berperan dalam mengembangkan ilmu serta jaringan peternakan.

Atusiasme peserta kelompok tani ternak terlihat dalam sesi diskusi yang sedianya diberi waktu satu jam hingga molor sampai tiga jam, pertanyaan pertanyaan yang muncul mulai dari kendala kandang hingga tip trik mengembangbiakan ternak muncul dalam diskusi yang menarik.

Sebagian peserta yang hadir memang sudah memiliki pengalaman beternak kambing lokal sepertinya tidak terlalu menemui kendala berarti dalam membudidayakan ternak kambing etawa ini dimana hampir dari segi kecukupan pangan dan bentuk kandang hanya butuh beberapa penyesuaian.

Hal yang selama ini hampir jarang tersentuh adalah pemahaman tentang analisa hasil usaha peternakan, dimana kemampuan berhitung oleh peternak memang akan sangat berpengaruh dalam perkembangan peternakan kambing etawa serta ternak lainya, ketidakmengertian peternak tentang efektifitas reproduksi kambing serta manajemen peternakan memang merupakan kendala terbesar dalam peternakan, hal tersebut sebenarnya memang merupakan problema yang di alami oleh kebanyakan peternak di Indonesia yang masih meletakan usaha peternakan sebagai usaha sampingan.

Pemahaman peternak untuk membudidayakan ternak kambing sebagai usaha utama memang membutuhkan pengetahuan yang luas, mulai dari berapa minimal ternak hingga biaya oprasional peternakan agar keuntungan serta kesejahteraan peternak dapat terpenuhi, dalam kesempatan tersebut peserta juga di ajarkan menghitung standar manajemen peternakan oleh Sugiharto.ST sebagai praktisi Ternak kambing etawa, agar kedepan para peternak dapat mandiri dalam mengusahakan ternaknya.

Dalam penghujung acara sosialisasi penguatan peternakan kambing yang di adakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo terlihat optimisme para peternak kambing etawa yang tersebar di berbagai Kabupaten dalam Provinsi Gorontalo untuk menjadikan kambing etawa sebagai salah satu produk unggulan Peternakan di Provinsi Gorontalo.

Baca juga http://www.kambingetawa.org/proyek-pengadaan-kambing-pe-gorontalo.html 

About the Author

Displaying 1 Comments
Have Your Say

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Anak Gembala