Penyakit Antrax pada Ternak
Antraks adalah penyakit menular berbahaya, akut dan sangat mematikan, penyakit ini disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas.
Antraks adalah bahasa Yunani yang bermakna Batu Bara dan istilah ini digunakan karena kulit para korban yang terjangkit penyakit ini akan berubah hitam. Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan dan yang paling sering ditemukan pada sapi yang bisa menular pada kambing maupun domba.
Penyakit antrax ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia.
Nama lain dari anthrax adalah radang limpa. biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri basillus anthracis. selain melaui makanan yang tidak bersih tersebut bakteri anthrax bisa masuk dalam tubuh melalui tanah yang tercemar bakteri yang masuk melalui pernafasan dan luka pada sapi.
Bakteri anthrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu untuk melawan bakteri ini.
Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan. apabila saat musim panas, bila sapi sudah terkena anthrax sebaiknya kita tidak mendekat dan sangat berhati-hati dalam penanganannya.
bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan jika menghirup bulu sapi yang terserang.
Ciri-ciri dan gejala anthrax pada sapi umumnya adalah.
Sapi demam, lemah dan mudah jatuh / ambruk.
Banyak pendarahan dibeberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam ( pada lubang hidung dan mulut, pori-pori dan pada lubang anus sapi)
Radang bagian pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare.
Nafas Tersengah-sengah
Pembengkakan pada bagian bawah perut
Bila suadh akut, sapi akan mati mendadak
Pencegahan dan Pengobatan penyakit anthrax pada sapi ;
Vaksin spora avirulen secara berkala setiap tahun pada sapi yang belum terkena.
Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena anthrax
Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan berikan rumputnya saja.
Jangan sering-sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar-benar darurat.
Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan specktrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin.
Hewan sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka, langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya.
Antrak pada umumnya akan menyerang atau terbawa oleh ternak sapi namun juga bisa menular pada ternak Kambing Atau Domba, kenali sejak dini beberapa hal yang berkaitan dengan virus ini agar dapat mengisolasi kemungkinan mewabah.
Lakukan Pembelian Ternak Kambing dengan cara yang sangat hati hati dan membelilah ternak pada penyedia ternak yang bersedia mengeluarkan Surat Kesehatan Hewan dan memiliki Uji Lab terhadap beberapa kemungkinan penyakit yang dibawa oleh ternak (Tokso,Brocelous,Antrax)
(sumber wikipedia, web ternak, Drh Ahmad Kosim)