kambingetawa
Published On: Sun, Apr 11th, 2010

Mafia Pasar Kambing

toto sugiharto_017Pada perkembangan peternakkan dan kemajuan para peternak kambing etawa yang akhir akhir ini seperti meraja lela dan menjamur membuat kebutuhan terhadap bibit maupun indukan kambing etawa menjadi semakin melonjak.

Perkembangan itulah yang akhirnya memicu kenakalan kenakalan makelar dalam memainkan harga ternak kambing etawa yang sebenarnya sangat di sayangkan sekali tanpa melihat atau mengacu pada norma etika jual beli  .

Peternak pemula biasanya akan menjadi korban para spekulan pasar yang hanya sekedar mencari keuntungan pendek tanpa memperhatikan kwalitas kambing yang di berikan kepada pembeli.

Yah memang kalo hukum pasar itu wajar jikala pembeli dan penjual melakukan transaksi kemudian terjadi jual beli itu sudah sah dan dianggap putus atau selesai masalah jikala antara kedua belah pihak  merasa sepakat namun mestinya tetap menjaga etika pasar sesama peternak.

Akhir akhir ini saya tidak jarang di sela sela kesibukan mendapat telephon dari beberapa peternak  luar daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat , sumatra kalimantan dll yang intinya mereka konsultasi yang pada akhirnya mereka mengeluhkan kwalitas kambingnya yang di beli dari pasar kambing.

Perlu di ketahui dan perlu di maklumi jikala kita amati dengan jelas saat transaksi di pasar kambing etawa memungkinkan sekali bahwa satu ekor kambing bisa melalui makelar 3 orang bahkan 10 orang lebih jadi dapat kita bayangkan seandainya satu orang makelar ingin memiliki keuntungan Rp 100. 000 ( seratus ribu ) jikala kita kalikan 10 orang sudah 1 jt sendiri yang terbuang melalui makelar , bahkan tidak jarang jikala kambingnya terlihat bagus dan grade nya mendekat pada kelas super rata rata keuntungan yang di ambil dari  satu orang makelar kambing di pasar bisa mencapai Rp 500.000 ( lima ratus ribu rupiah ).

Banyak sekali trik maupun cara cara yang kurang sehat yang di terapkan oleh Blantik ( makelar kambing ) di pasar yang kadang mereka berkelompok dan sekongkol mempengaruhi pembeli , bahkan tak jarang mereka memiliki combe ( orang yang bertugas mempengaruhi pembeli ).

Keberadaan combe di pasar bertugas untuk mendongkrak harga seolah olah menandingi penawaran harga dari kita selaku pembeli kambing etawa , hal ini tentu sulit di ketahui oleh para pembeli kambing etawa pemula dari luar daerah.

Sudah barang tentu banyak sekali pemula peternak kambing etawa yang akhirnya tertipu secara tidak sadar kemudian membeli kambing etawa yang di tawarkan dengan harga tinggi namun kwalitas ternaknya rendah . bahkan tidak menutup kemungkinan jikala pembelinya pemula biasanya mereka menaikan grade klas kambing etawa yang mereka jual , satu contoh se ekor kambing yang sebenarnya harga dasarnya cuman Rp 2 juta dan sebenarnya masuk kategori klas d kemudian mereka memaksakan untuk mempengaruhi pembeli menipu menaikan kelas kemudian di bandrol harga menjadi Rp 8 juta .

Pada Suatu pengalaman saya pernah di undang oleh teman teman peternak dari Boyolali untuk melihat dan menaksir harga kambing mereka yang telah mereka pelihara selama 3 bulan yang semestinya akan naik harganya , karena para rekan ternak di sana ingin melakukan penggemukan , namun alangkah kagetnya saya ketika sampai di beberapa kandang milik para peternak pemula yang berada di daerah keposong Boyolali , karena yang terlihat si sana ternyata bukan jenis Kambing Etawa  seperti yang di maksudkan saat mereka beli , yang terjadi kemudian ketika ternak mereka akan di jual akhirnya harganya jauh lebih murah ketimbang saat mereka beli .

Satu pengalaman tersebut pada akhirnya mewakili beberapa teman pemula yang lain , yah pada akhirnya memang bisa di simpulkan bahwa pengalaman usaha itu memang mahal namun betapa konyolnya jikala ada saat dan kesempatan yang baik untuk mengenal lebih jauh dan mengetahui lebih lama memahami dengan benar mengenai kambing etawa tetapi tidak dilakukan terlebih dahulu.

Untuk Mengantisipasi hal tersebut akhirnya saya banyak menyarankan beberapa teman pemula yang akan beternak maupun memulai usaha ternak kambing etawa untuk mengenal terlebih dahulu tata laksana beternak kambing etawa bahkan alangkah lebih baiknya jikala melakukan survai pasar berkali kali agar mengetahui standart harga pasar pada umumnya .

Pasar kambing etawa yang ada di wilayah kaligesing memang tergolong sangat lengkap menjual atau menyediakan ternak jual yang bervariasi dari harga Rp 500.000 ( limaratus ribu ) hingga puluhan juta per ekor namun jangan salah bahwa kita harus jeli dan mengenal betul kelas kambing yang di pasarkan, alangkah sayangnya jikala kita mengeluarkan uang untuk membeli kambing kelas 3 namun yang kita dapat kambing etawa kelas 6 .

Alangkah lebih baik lagi jikala kita membeli ternak kambing etawa pada penjual yang bertanggung jawab atau minimal kita mengenalnya, namun jikala kita akan mendapat ternak bagus dan murah biasanya saya langsung mengunjungi kandang peternak yang sekaligus melihat jelas silsilah bahkan asal usul kambing nya .

Ingat jangankan anda pemula yang berasal dari luar daerah saya sendiri selaku peternak lokal juga pernah mengalami kesalahan beli yang membuahkan penyesalan dan kerugian , hal tersebut akhirnya mendasari saya untuk hati hati membeli ternak di pasar tanpa pedagang yang jelas dan pada akhirnya saya memilih untuk mendatangi kandang peternak dalam membeli ternaknya agar supaya saya juga bertambah wawasan dalam hal beternak .

Berbeda membeli berbeda pula saat menjual , dalam kebutuhan tertentu saya juga biasanya menjual hasil ternak saya untuk kebutuhan memang melalui pedagang sebab saya memang tidak memiliki waktu luang untuk menjajakan dagangan ternak saya di pasar , dalam artian yang berbeda saya membeli ternak juga tetap mengacu pada harga jual di pasar kambing etawa.

Nah untuk hal ini silahkan mengenali dahulu kambing etawa baru kemudian silahkan anda membeli sesaat setelah anda mengerti dengan benar mengenai ciri ciri kambing etawa, atau sebagai gambaran silahkan klik di sini untuk tips membeli kambing etawa

selamat beternak salam dari kami

About the Author

Displaying 4 Comments
Have Your Say
  1. sapimoto says:

    Sukses selalu untuk Mas Totok, yang terus memberikan pencerahan tentang Kambing Etawa

  2. Andik Makruf says:

    Sebenarnya cari bibit etawa itu mudah dan murah.
    Caranya:
    1. Beli saja pejantan etawa yang bagus dan besar di pasar. 2jt sudah buagus sekali.
    2. Beli 10 kambing jawa betina yang bagus dan besar terus kawinkan.
    3. Anaknya 50% jawa 50% etawa, tapi nampaknya 90% etawa.
    4. Anak ini kalau sudah dewasa jangan dikawinkan dengan bapaknya, terjadi inses, anaknya akan kurang baik.
    5. Bapaknya dijual dan belikan yang baru.
    6. Anaknya sudah nampak 100% etawa.
    7. Anda bisa punya ratusan kambing etawa dengan harga beli murah tapi harga jual tinggi.
    8. Selamat mencoba.

  3. […] saya sudah cukup mengumpulkan oleh-oleh. Biasa, di Gunung Kelir yang paling istimewa (selain  kambing etawa dan teh tawar) adalah banjir benwitnya yang bisa dipakai untuk kecehan, bahkan ciblon atau […]

  4. […] Melanjutkan sekilas sejarah membangun peternakan ettawa gunungkelir dalam tulisan sebelumnya disini, sejenak setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan di perusahaan Kontraktor Mekanikal Elektrikal saya kemudian mulai menghitung matang untuk memperbanyak jumlah ternak kambing dengan harapan sesuai dengan jumlah bulan dalam setahun. Semula tak sedikitpun saya memiliki ilmu di bidang peternakan secara teori apalagi praktek, sebab meski saya terlahir di kawasan sentra bibit kambing etawa, saya sejak kecil belum pernah mencicip pekerjaan yang berhubungan dengan ternak kambing, sebatas saya mengerti melihat tetangga, saudara kiri kanan rumah yang memiliki ternak kambing saja. berangkat dengan modal keinginan kemudian saya sering sharing dengan para petani plasma (penggaduh yang saya titipi ternaknya) . berangkat dari pengetahuan atas dasar pengalaman para peternak maka saya terus menggali ilmu beternak dari berbagai sumber baik dari petani sendiri yang sangat beragam pengalamannya dan saya juga mendapat acuan teori dari teman teman yang memiliki basic ilmu peternakan, kemudian saya rangkum dan kita ambil sisi sederhana berdasar pengalaman beternak dari petani yang di selaraskan dengan teori dari teman teman dari peternakan. bukan mulus dan indah sebentuk kambing ettawa, saat saya membangun peternakan banyak sekali kendala yang saya hadapi dan saya temui , mulai dari kesalahan memilih bibit kambing ettawa seperti yang saya pernah tuliskan di sini….. menentukan desain kandang juga merupakan seni rancang kesesuaian dengan jenis dan prilaku kehidupan kambing ettawa hingga menemukan ukuran kambing ideal di daerah saya. ulasan tentang kandang kambing bisa dilihat disini setelah memiliki kandang kemudian saya sudah memiki ternak yang saya beli bukan berarti kendala beternak selesai masih ada beberapa hal yang harus di perhatikan termasuk Hijauan Makanan Ternak , saya belajar banyak dari pengalaman petani tentang berbagai hijauan pakan ternak yang sevara garis besar pokok makanan ternak pernah saya tulis beberapa Jenis Makanan Pokok Kambing Ettawa disini setelah memahami bibit kambing kemudian memiliki kandang yang ideal serta mempunyai lahan pakan hijauan yang memadai baru managemen peternakan mulai di terapkan hingga merangkak berjalan memiliki peternakan Kambing Ettawa. modal beberapa pengetahuan di atas bukan berarti peternakan kita bisa mendadak sukses karena kita mendapati beberapa penyakit kambing etawa mulai dari penyakit yang ringan hingga penyakit yang bisa menyebabkan kematian termasuk penyakit Tetanus atau Mastitis ( Tulisan Mengenai Penyakit Kambing Ettawa ada disini dan disini) beberapa pengalaman panjang di lewati kemudian menginjak kendala pada pemasaran yang semula mengandalkan pasar Konvensional dan pasar ternak Tradisional yang sarat dengan Mafia Kambing Ettawa ( pernah saya tuliskan disini) […]

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Anak Gembala