Bangga Menjadi Peternak bersama Presiden Joko Widodo
Minggu 24 september 2017 merupakan hal yang bersejarah bagi saya Sugiharto seorang peternak Kambing Kaligesing yang berasal dari sebuah dusun di atas pegunungan wilayah Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, dalam rangkaian Jambore Peternakan Nasional serta Silaturahmi Nasional Peternak kambing Domba Indonesia yang di gelar oleh HPDKI dan dalam rangkaianya di isi berbagai Seminar berbagi ilmu tentang peternakan serta pelaksanaan Kontes Nasional Piala Presiden Kambing Kaligesing serta Domba Garut.oleh Kementerian Pertanian
rangkaian acara yang digelar mulai tanggal 22-24 September tersebut juga sempat memecahkan rekor muri menyajikan kambing guling terbanyak sejumlah 103 (ekor) dalam acara penutupan yang di hadiri menteri pertanian serta di isi wawancara dengan presiden jokjo widodo secara kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan bapak presiden Rebuplik Indonesia Ir Joko Widodo untuk memaparkan pengalaman serta analisa sederhana tentang peternakan saya berikut kutipan facebook Bapak Joko Widodo tentang hal tersebut “Saya datang ke Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pagi tadi, dengan membawa serta tiga ekor kambing peliharaan saya. Bukan hendak menggembala, tapi saya menghadiri dan menutup acara Jambore Peternakan Nasional 2017.
Sepuluh bulan yang lalu saya beli lima ekor kambing, tiga betina dan dua jantan. Baru sepuluh bulan, sudah beranak pinak. Sekarang, kambing saya sudah sebelas ekor. Saya hitung-hitung, wah, untungnya besar juga. Itu baru kambing, belum piara sapi.
Karena itulah, saya ingin membangun industri peternakan yang betul-betul seperti sebuah korporasi yang besar dan profesional. Korporasi yang jumlahnya banyak tapi yang memiliki adalah rakyat, para peternak.
Untuk itu, para peternak perlu bergabung dalam sebuah wadah besar. Entah dalam bentuk PT, koperasi, gabungan perternak-peternak, tapi dengan jumlah peternak yang cukup banyak. Dengan cara itu, akan ada manfaat ekonomi yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Sugiharto, seorang peternak dari Purworejo, bercerita bahwa ia semula punya enam ekor kambing. Sekarang membiak jadi 206 ekor. Pekerjaan lamanya sebagai kontraktor ia tinggalkan untuk jadi peternak. Ia mempekerjakan tiga orang untuk membersihkan kandang dan membuat pakan.
Tiga pekerja cukup untuk mengurus ratusan kambing itu. Kalau begitu, dengan hanya sebelas ekor kambing, seharusnya saya tidak perlu pekerja lagi. Saya urus sendiri saja ya” (di kutip dari FB Presiden Joko Widodo) berikut juga saya kenangkan cuplikan video saat wawancara dengan Bapak Presiden Joko Widodo
https://youtu.be/y4WvP_7tReE
Wow… Keren, Mas Totok. Berkat Ettawa, akhirnya bisa ketemu langsung dengan Pak Jokowi. Ikut senang dan bangga. Semoga event semacam ini bisa terus berlanjut. Sukses buat Mas Totok.