Proyek Pengadaan Ternak Kambing Etawa untuk Mendukung Kawasan Pertanian Terpadu yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo memiliki latar belakang Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunanan Provinsi Gorontalo, yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2012-2017.

Salah satu misi Dinas Peternakan dan Perkebunan ProvinsiGorontalo adalah Peningkatan Populasi dan Produksi KomoditasPeternakan serta Pembangunan Kawasan Peternakan Terpadu dengan target pencapaian populasi 3 % pertahun.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo akan menerapkan pengembangan usaha budidaya, dalam rangka memperbaiki mutu genetik kambing lokal.

Maka untuk mendukung proses tersebut perlu adanya sarana dan prasarana yang dapat menunjang program pengembangan usaha budidaya yang dilaksanakan melalui pengadaan ternak Bibit Kambing Peranakan Etawa (PE) Galur/Ras Kaligesing sejumlah 112 (Seratus Dua Belas) Ekor yang dibebankan pada DPA SKPD Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran2015,

Untuk lokasi pekerjaan khususnya tempat pengambilan Bibit Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Galur/Ras Kaligesing di wilayah kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah yang kemudian didistribusi sampai pada titik bagi kelompok peternak penerima bantuan yang telah ditetapkan.

Diharapkan dampak dari pelaksanaan kegiatan tersebut mampu menciptakan ternak kambing yang unggul melalui perbaikan kualitas mutu genetik ternak kambing PE Galur/Ras kalagesing yang dapat memberikan produksi dan produktivitas sehingga memberi peningkatan pendapatan masyarakat petani/peternak.

Proyek pengadaan yang kemudian dilaksanakan oleh CV Muda Pratama yang bekerjasama dengan CV Gunungkelir Cipta Mandiri tersebut di realisasikan pada bulan September 2015 dengan mendatangkan ternak Kambing Etawa Galur Kaligesing yang memiliki Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) dari wilayah sumber bibit yang di keluarkan oleh Dinas Pertanian, Peternakan Kelaitan dan Perikanan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

Bibit Kambing Etawa Ras Kaligesing yang kemudian dikirim melalui tahapan seleksi yang cukup ketat berdasar STANDAR SNI 7352 Tahun 2008 tentang spesifikasi ternak kambing PE dan KEPMENTAN NO2591/KPTS/PD.400/7/2010 tentang penetapan galur kambing kaligesing dengan Persyaratan Umum dan Persayaratan Khusus.

Kambing yang di kirim dengan alat transportasi khusus untuk pengiriman ternak merupakan persyaratan khusus yang tertera dalam Kerangka Acuan Kerja pada pelaksanaan pengadaan kambing etawa, agar mampu menekan stres pada hewan ternak. Tahapan pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan kambing etawa tersebut memiliki garansi 14 (empat belas) hari meliputi di holding ground (kandang tampung) selama 7 (tujuh) hari dan dikandang Peternak penerima selama 7 (tujuh) hari.

Kerangka Acuan Kerja yang dibuat oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo, memang sangat meminimalisir kegagalan Proyek pengadaan dan sangat menjaga keaslian Sumber Bibit Kambing Etawa Ras Kaligesing yang dibuktikan dengan SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit), Kambing Ettawa yang bebas RBT, Antrak, Orf serta penyakit menular memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dan surat Pengantar Ternak yang di terbitkan Oleh Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Tahapan Pekerjaan pengadaan Belanja Kambing PE Kaligesing untuk Mendukung Kawasan Pertanian Terpadu Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo saat ini telah selesai dan ternak sudah berada ditangan Kelompok Peternak yang berhak menerima bantuan sesuai ketentuan yang berlaku.

Terwujudnya program tersebut juga didampingi dengan sosialisasi penguatan kelompok peternakan yang di adakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo.